5 Juli 2020, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Menjadi salah satu lokasi pelaksanaan UTBK, Universitas Diponegoro (Undip) menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK tahun ini dilaksanakan di era new normal. Lalu, apa perbedaannya? Bagaimana protokol kesehatan UTBK dalam kondisi pandemi yang dilaksanakan di Undip?
Pada tanggal 20 Mei 2020, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyiarkan Sosialisasi UTBK-SBMPTN 2020 dalam Kondisi Pandemi Covid-19 secara langsung melalui kanal youtube resmi milik LTMPT. Dalam siaran tersebut, disebutkan perihal perubahan UTBK di tahun 2020 ini, di antaranya materi tes hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) saja sedangkan tahun lalu terdapat Tes Kompetensi Akademik (TKA) juga, setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 kali tes sedangkan tahun lalu bisa mengikuti 2 sesi, dan pendaftaan UTBK dan SBMPTN yang dilakukan secara bersamaan. Selain itu, tentu saja yang paling berbeda adalah protokol pelaksanaan dari segi kesehatan yang lebih ketat karena dilaksanakan di saat pandemi.
Undip sendiri telah melakukan protokol pelaksanaan UTBK yang ditetapkan oleh LTMPT. Peraturan terkait protokol kesehatan dipasang di area kampus dan jalan menuju lokasi pelaksanaan tes. Orang tua /wali yang mengantar peserta hanya diperbolehkan untuk menurunkan peserta, dan dilarang parkir di area kampus.
Pelaksanaan UTBK 2020 di Undip tersebar di beberapa titik seperti di fakultas-fakultas dan Gedung ICT Undip. Mobil ambulance sudah disiapkan sebelum peserta ujian tiba.
Peserta UTBK diwajibkan memakai masker dan mengikuti protokol yang diterapkan. Peserta yang menunggu untuk masuk ke ruang tes, duduk berjarak dan diberi pengarahan oleh panitia. Disediakan pula fasilitas cuci tangan yang memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Antrian untuk mencuci tangan diberi tanda agar peserta tetap menjaga jarak. Panitia mengawasi dan mengarahkan peserta agar tidak terjaid penumpukan dan tetap tertib.
Setelah mencuci tangan, suhu tubuh peserta dicek oleh panitia menggunakan thermo gun. Menurut Pak Purwanto selaku panitia pelaksana UTBK Undip, bahwa jika ada peserta dengan suhu tubuh 37.5
UTBK di Undip telah dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap I pada tanggal 5 - 14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20-29 Juli 2020.
Informasi selengkapnya dapat diakses di :
undip.ac.id
utbk.undip.ac.id