Senin, 24 Agustus 2020

UTBK New Normal, UNDIP Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

5 Juli 2020, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Menjadi salah satu lokasi pelaksanaan UTBK, Universitas Diponegoro (Undip) menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK tahun ini dilaksanakan di era new normal.  Lalu, apa perbedaannya? Bagaimana protokol kesehatan UTBK dalam kondisi pandemi yang dilaksanakan di Undip?

Pada tanggal 20 Mei 2020, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyiarkan Sosialisasi UTBK-SBMPTN 2020 dalam Kondisi Pandemi Covid-19 secara langsung melalui kanal youtube resmi milik LTMPT. Dalam siaran tersebut, disebutkan perihal perubahan UTBK di tahun 2020 ini, di antaranya materi tes hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) saja sedangkan tahun lalu terdapat Tes Kompetensi Akademik (TKA) juga, setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 kali tes sedangkan tahun lalu bisa mengikuti 2 sesi, dan pendaftaan UTBK dan SBMPTN yang dilakukan secara bersamaan. Selain itu, tentu saja yang paling berbeda adalah protokol pelaksanaan dari segi kesehatan yang lebih ketat karena dilaksanakan di saat pandemi.


Spanduk Protokol Pengantaran yang Dipasang Di Area Kampus Undip Tembalang

Undip sendiri telah melakukan protokol pelaksanaan UTBK yang ditetapkan oleh LTMPT. Peraturan terkait protokol kesehatan dipasang di area kampus dan jalan menuju lokasi pelaksanaan tes. Orang tua /wali yang mengantar peserta hanya diperbolehkan untuk menurunkan peserta, dan dilarang parkir di area kampus. 


Lokasi Tes UTBK di Gedung ICT Undip Tembalang

Pelaksanaan UTBK 2020 di Undip tersebar di beberapa titik seperti di fakultas-fakultas dan Gedung ICT Undip. Mobil ambulance sudah disiapkan sebelum peserta ujian tiba.  


Peserta Melakukan Jaga Jarak Pada Saat Mengantri

Peserta UTBK diwajibkan memakai masker dan mengikuti protokol yang diterapkan. Peserta yang menunggu untuk masuk ke ruang tes, duduk berjarak dan diberi pengarahan oleh panitia. Disediakan pula fasilitas cuci tangan yang memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Antrian untuk mencuci tangan diberi tanda agar peserta tetap menjaga jarak. Panitia mengawasi dan mengarahkan peserta agar tidak terjaid penumpukan dan tetap tertib. 


Pengecekan Suhu Tubuh Peserta Sebelum Memasuki Ruang Tes

Pak Purwanto - Panitia Pelaksana UTBK Undip

Setelah mencuci tangan, suhu tubuh peserta dicek oleh panitia menggunakan thermo gun. Menurut Pak Purwanto selaku panitia pelaksana UTBK Undip, bahwa jika ada peserta dengan suhu tubuh 37.5° atau lebih, maka peserta akan dihentikan dan diarahkan ke tempat berbeda, luntuk dicek kembali suhu tubuhnya setelah 15 menit.. Jika suhu peserta tidak turun setelah 15 menit, maka peserta diarahkan kepada petugas kesehatan untuk mengikuti protokol yang berlaku. Beliau juga menambahkan bahwa selain menerapkan protokol yang ketat pada peserta UTBK, panitia juga diwajibkan mengikuti protokol dengan memakai masker, face shield, sarung tangan rubber, dan menjaga kebersihan.

UTBK di Undip telah dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap I pada tanggal 5 - 14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20-29 Juli 2020. 




Informasi selengkapnya dapat diakses di :

https://www.undip.ac.id/post/15574/pelaksanaan-utbk-2020-undip-terapkan-protokol-kesehatan-secara-ketat.html

undip.ac.id 

utbk.undip.ac.id

Minggu, 23 Agustus 2020

UNDIP Jadi Salah Satu PTN Favorit di SNMPTN 2020

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 telah dilaksanakan dengan pegumuman hasil seleksi pada tanggal 8 April 2020 di laman resmi https://web.snmptn.ac.id/. Berdasarkan jumlah siswa pendaftar SNMPTN 2020, Universitas Diponegoro (Undip) menjadi salah satu universitas dengan peminat tertinggi dengan sebanyak 39455 siswa SMA/sederajat memilih Undip sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihannya baik di pilihan pertama maupun kedua. Dari 39455 siswa pendaftar, 12179 siswa mendaftar di jurusan rumpun sosial humaniora (soshum) dan 18978 siswa memilih jurusan di rumpun sain dan teknologi (saintek).

 

Hampir setiap tahun Undip selalu masuk ke dalam 10 besar universitas terfavorit pada SNMPTN dengan animo pendaftar yang tinggi. Tahun ini, Undip menerima 2066 orang dari total keseluruhan pendaftar dengan 399 orang diterima dengan melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

 

Selain itu, pada rangkaian penerimaan mahasiswa baru, Undip menjadi salah satu tempat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020 untuk regional Semarang dan sekitarnya. Pelaksanaan UTBK di Undip menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang cukup ketat dengan berita selengkapnya dapat diakses di sini.

 

 

 

 

 

 

Infornasi lebih lanjut dapat diakses di :

undip.ac.id

um.undip.ac.id

Jumat, 03 Juli 2020

Jembatan Sikatak, Fasilitas Baru Undip

Jumat, 3 Juli 2020, Jembatan Sikatak resmi dibuka oleh Rektor Universitas Diponegoro dalam acara Peresmian Jembatan Sikatak dan Penyerahan Bantuan Gerakan Undip Peduli (GUP)  Bagi Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19 yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor dan jajarannya, serta pejabat kampus terkait.


Berlokasi di Undip Tembalang, Jembatan Sikatak menjadi fasilitas baru sebagai jembatan penghubung antara Jalan Prof. Soedharto dan Jalan Lingkar Undip yang sebelumnya terputus oleh Sungai Krengseng. Jembatan ini memiliki desain yang menarik sehingga cocok untuk menjadi spot foto. Namun struktur dan konstruksinya tetap mengacu pada standar pembangunan jembatan di Indonesia yaitu SNI 1725 2016 tentang pembebanan untuk jembatan, SNI 2833 2008 tentang standar perencanaan tahan gempa untuk jembatan dan SNI 1729 2015 tentang spesifikasi bangunan baja struktural.

 

 

Menurut Prof. Yos Johan Utama, kata Sikatak diilhami dari strategi katak lompat yang dipakai oleh Jenderal Douglas MacArthur dalam berperang, dengan harapan secara bertahap dan pasti, Undip dapat melompat tinggi menjadi universitas yang lebih baik.

Ir. Baskoro Rochadi sebegai Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Sikatak didanai RKAT Undip Tahun 2019-2020 berasal dari dana selain APBN Undip dengan masa pelaksanaan 10 bulan atau 300 hari kalender dimulai dari tanggal 19 Juli 2019 sampai dengan 13 Mei 2020. Perencanaan dan desain dari jembatan ini sudah dirancang pada tahun 2015-2016 sebagai bagian dari lingkup Undip sisi timur sesuai dengan master plan Undip, namun baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019 kemarin.

Pada kesempatan itu juga, Prof. Yos Johan Utama dalam sambutannya mengajak sivitas akademika untuk bekerja sama bahu-membahu untuk menjadikan Undip menjadi lebih baik, serta bertekad untuk menyelesaikan urusan Undip satu persatu, contohnya menyiapkan dan sudah berjalannya sistem IT dan aplikasi yang terpadu, adanya E-Office, sistem keuangan yang mulai mapan, pembangunan laboratorium dan gedung-gedung, serta sistem kepagawaian juga harus terselesaikan, sehingga estafet kepada Rektor yang akan datang bukan berupa permasalahan. Beliau juga menyampaikan bahwa Undip tidak melupakan fungsinya sebagai universitas yang peduli dan mengayomi sivitas akademika dan masyarakat. hal tersebut dibuktikan dengan beragam bantuan dan program yang disiapkan Undip membantu meringankan beban mahasiswa, di antaranya yaitu penyerahan bantuan Gerakan Undip Peduli (GUP) bagi mahasiswa terdampak Covid-19 yang dilakasanakan secara simbolis dalam acara peresmian jembatan Sikatak. Artikel terkait bantuan Gerakan Undip Peduli dapat diakses di sini.

 

 

 

 

 

 

 

Informasi selengkapnya dapat diakses melalui :

https://www.undip.ac.id/post/15560/rektor-undip-resmikan-jembatan-sikatak-tembalang.html


Undip Menyiapkan Bantuan Gerakan Undip Peduli dan Program Magang Bagi Mahasiswa

Bersamaan dengan peresmian Jembatan Sikatak pada 3 Juli 2020, Undip melakukan penyerahan Bantuan Gerakan Undip Peduli (GUP) Bagi Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19 secara simbolis oleh Rektor Universitas Diponegoro Prof. Yos Johan Utama beserta pejabat terkait kepada perwakilan mahasiswa.

 

 

Dalam acara tersebut, Prof Yos menyampaikan bahwa Undip tidak melupakan fungsinya sebagai universitas yang peduli kepada masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Undip menyiapkan bantuan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak dari Covid-19. Bantuan tersebut merupakan gerakan dari dosen dan tenaga kependidikan Undip yang bekerja sama memberikan sebagian dari insentif mereka untuk membantu mahasiswa.

Bantuan tersebut akan dibagikan kepada 1712 mahasiswa terdampak Covid-19 yang telah mendaftar dan memenuhi kriteria dokumen yang dilampirkan berupa surat keterangan terdampak Covid-19 dari keluarga dan Ketua RT tempat tinggal orang tua/wali, fotokopi KTP dan foto tempat tinggal orang tua/wali,  dengan nominal Rp. 250.000., per bulan bagi tiap mahasiswa penerima bantuan. Mahasiswa yang mendapatkan bantuan akan diumumkan melalui SSO Undip. Oleh karena itu, mahasiswa yang sudah mendaftar bisa memeriksanya lagi di kemudian waktu pada akun SSO masing-masing.

Bimo Hendra Pamungkas dari Fakultas Hukum angkatan 2018, sebagai perwakilan mahasiswa penerima bantuan, mengutarakan harapannya agar tidak hanya bagi mahasiswa Undip saja, tetapi Gerakan Undip Peduli ini juga dapat membantu masyarakat terdampak pandemi lainnya, karena gerakan ini sangat bermanfaat bagi penerimanya. 



Prof Yos juga menyebutkan bahwa Undip mengadakan program magang bagi mahasiswa yang memang masih kesulitan akibat pandemi ini. Mahasiswa magang pada program tersebut mendapat honorarium sebesar Rp 1.000.000., per bulannya.

Bantuan dan program magang yang disiapkan Undip diharapkan dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

Informasi selengkapnya dapat diakses melalui :

https://www.undip.ac.id/post/15566/undip-serahkan-bantuan-bagi-1712-mahasiswa-dalam-gerakan-undip-peduli.html


Sabtu, 20 Juni 2020

Tontonan Berwawasan Bagi Kaum Rebahan di Masa Pandemi Covid-19 #Part 2

Halo kaum rebahan Indonesia,. Bagaimana kabar kalian yang sudah #dirumahsaja beberapa bulan ini? Semoga baik-baik saja dan terhindar dari Corona ya. Saat ini, Indonesia masih mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Beragam kebijakan pemerintah tentang protokol kesehatan dan ekonomi telah dikeluarkan untuk menurunkan pertambahan kasus Covid-19 dan menjaga keadaan ekonomi bangsa agar tidak terpuruk. Nah, untuk kalian yang tidak memiliki kepentingan mendesak di luar rumah, tetap #dirumahsaja ya, jangan ke mana-mana karena Corona masih berkeliaran di luar sana, dan jaga kebersihan. Meski kalian tidak ke mana-mana, jangan khawatir bakal ketinggalan informasi dan kekurangan wawasan. Dari pada keluyuran tidak jelas di luar rumah dan beresiko menjadi pasien postif Covid, lebih baik  #dirumahsaja dan menambah asupan wawasan positif melalui kanal youtube. Kalian bisa tonton beragam webinar dan seri edukasi di UNDIP TV loh, berikut beberapa judul webinar dan seri edukasi yang menarik :

 

1.             [Seri Edukasi Covid-19] Cerdas Membeli & Mengolah Makanan Saat Pandemi Covid-19

Seri ini membahas tentang bagaimana kita harus cerdas dan bijak dalam membeli dan mengolah bahan makanan. Ada kemungkinan virus Corona dapat bertahan pada makanan mentah loh. Dalam seri ini juga dijelaskan bagaimana cara menghilangkan virus Corona pada makanan serta cara mengolah bahan makanan agar tidak terjadi kontaminasi silang.

 

2.             [WEBINAR] Perlindungan Anak Terhadap Eksploitasi Seksual Melalui Nikah Siri

Webinar ini mengangkat isu eksploitasi anak berkedok nikah siri yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Undip bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Asosiasi Pengajar dan Peminat Hukum Perspektif Gender Se-Indonesia (APPHGI). Secara garis besar, dalam webinar nasional tersebut dijelaskan mengenai modus-modus yang digunakan dalam kasus nikah siri yang melibatkan anak.

 

3.             [Seri Edukasi Covid-19] Pentingnya Social Distancing dalam pencegahan Covid-19

Social distancing atau physical distancing merupakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) untuk mengurasi resiko infeksi Covid-19 dan amini oleh pemerintah. Namun, apakah kalian paham tujuan dan manfaat melakukan protokol tersebut? Atau hanya sekadar melaksanakan imbauan dari pemerintah saja? Informasi terkait social distancing bisa kalian dapatkan dalam seri edukasi ini.

 

4.             Webinar Hari Lingkungan 2020 – MIL Undip

Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup 2020, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan dan Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro menyelenggarakan webinar dengan tema “Mengelola Keanekeragaman Hayati untuk Ketahanan dan kesejahteraan”. Dalam webinar ini, kita dapat mendapat ilmu tentang lingkungan, keanekaragaman hayati, hingga mitigasi dari ancaman biologi.

 

Itu dia beberapa judul webinar dan seri edukasi yang ada di akun youtube UNDIP TV yang topiknya sangat menarik dan bermanfaat buat teman-teman kaum rebahan Indonesia. Tetap konsumsi pengetahuan meski jadi kaum rebahan. Salam!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Informasi selengkapnya (sumber) dapat diakses melalui :

https://www.youtube.com/watch?v=nZPtH7Q-C68

https://www.youtube.com/watch?v=bZQhkDxj1VQ

https://www.youtube.com/watch?v=rdrzPbfCZbg

https://www.youtube.com/watch?v=xMgdAEngDQM

https://mil.undip.ac.id/mil-dan-dil-mengadakan-hari-lingkungan-hidup-dengan-webinar/

https://www.undip.ac.id/post/14585/webinar-nasional-dan-diskusi-panel-dengan-tema-perlindungan-anak-terhadap-ekploitasi-seksual-melalui-nikah-siri.html


Tontonan Berwawasan Bagi Kaum Rebahan di Masa Pandemi Covid-19 #Part 1

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Meski ada wacana mengenai kebijakan new normal, beberapa wilayah yang termasuk zona merah Covid-19 masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau kebijakan sejenisnya guna menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19. Dengan adanya pembatasan kegiatan di masyarakat, tentu saja menjadikan kehidupan sehari-hari kita menjadi sangat berbeda dengan biasanya. Beberapa di antara kita mungkin sudah merasa bosan karena di rumah terus. Bagi kaum rebahan yang bingung mencari kegiatan, Universitas Diponegoro (UNDIP) memberikan fasilitas pencerdasan melalui program webinar yang dapat diakses pada akun youtube UNDIP TV.

Berikut beberapa judul webinar SDGs terkait strategi kesehatan, ekonomi maupun konsumsi dan produksi di masa pandemi Covid-19 dari UNDIP TV yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan :

1.             Webinar Undip SDG’s Series 2020 Serie_1 : 3rd SDGs_ Health and Well-Being  

Webinar ini mengangkat tema “Strategi Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat dalam Pandemi Covid-19’. Dibuka oleh Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum sebagai Rektor Universitas Diponegoro, webinar ini mengundang 4 pembicara utama yaitu Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo yang membawakan materi tentang Strategi Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat dalam Era Pandemi di Jawa Tengah, Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP Dr. dr. Dwi Pudjonarko, Sp.S (K) yang membawakan materi tentang Peran Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19, Guru Besar Universitas Udayana Bali Prof. Dr. Drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika yang membawakan materi tentang Reducing The Impact of Covid-19 Pandemic at National and Provincial Level Based on Evidences in Molecular Virology and Epidemiology, dan dari Fakulti Perubahan dan Sains Kesihatan Universiti Malatsia Sabah Assoc. Prof. Dr. Djuli Acun Dermawan @Tan Tek Song yang membawakan materi tentang Strategi Peningkatan Kualitas kesehatan Masyarakat dalam Pandemi COID-19 untuk Mewujudkan Pembanguna Manusia Berkelanjutan.

 

2.              Webinar Undip SDGs Series 2020 Serie 2: 1st SDGs No Poverty

Strategi Ketahanan Ekonomi dalam Masa Pandemi Covid-19 dengan pembicara yaitu Ketua Majelis Wali Amanat UNDIP/Dubes RI untuk Swiss/Ketua Dewan Komisioner OJK Periode 2012-2017 Prof Muliaman Darmansyah Hadad, SE, MPA, PhD yang membawakan materi From Pandemic Crisis to Recovery and Beyond, Komisaris Independen Bank Mandiri/Staf Khusus Wakil Presiden R/Menristekdikti Periode 2014-2019 Prof. Muhammad Nasir, PhD, Akt., Dekan fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, SE., MSi yang membawakan materi Strategi Ketahanan Ekonomi Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19,  peneliti senior dari INDEF (Institute For Development of Economics and Finance) Dr. Enny Sri hartati, SE., MSi yang membawakan materi Strategi Bertahan dalam Pandemi Covid-19, senior lecturer dari University Malaysia Terengganu Dr. Bayu Taufiq Possumah yang membawakan materi Mitigating The Economic Impact of Covid-19 : The Way Forward.

 

3.             Webinar Undip SDGs Series 2020 [Serie_3: 12th SDGs_Responsible Consumption and Production]

Bertemakan Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan dalam Masa Pandemi Covid-19, webinar kali ini diisi oleh beberapa pembicara yaitu Kepala Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir. Noer Adi Wardojo, MSc., Perwakilan dari Gubernur Jawa Barat Ir. Rachmat Taufik Gardasi, MSc., Dekan Fakultas Teknik Pro.ir. M. Agung Wibowo, MM., MSc., PhD., Executive Director at Indonesia Cleaner Production Center (ICPC) Timothius Lesmana Wanadjaya, dari Monash University Australia Dr. Mulyoto Pangestu.

 

Selain 3 webinar SDGs Series di atas, masih banyak webinar dan seri edukasi terkait tema lainya di akun youtube UNDIP TV. Kalian bisa akses di youtube secara gratis loh, asal sediakan kuota dan jaringan internet. Tetap konsumsi pengetahuan meski jadi kaum rebahan. Salam!

 

 

 

Informasi selengkapnya (sumber) dapat diakses melalui :

https://www.youtube.com/watch?v=j83BGadZd1I&t=1904s

https://www.youtube.com/watch?v=ulNXBVSWikc

https://www.youtube.com/watch?v=Mzyeu8djPlI

https://www.undip.ac.id/post/14327/webinar-undip-sdgs-series-2020-serie_1-3rd-sdgs_health-and-well-being.html

Serangkaian Kontribusi UNDIP Melawan COVID-19

Tak kunjung mereda, kasus positif COVID-19 di Indonesia terus beranjak naik. Sejak awal Maret 2020, Indonesia mulai dipusingkan dengan adanya virus ini. Tak hanya kesehatan, berbagai sektor kehidupan mulai terdampak, terlebih dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah yang menjadi zona merah COVID-19 sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran virus ini.

Universitas Diponegoro (UNDIP) tak lantas diam melihat fenomena ini. serangkaian kontribusi telah dilakukan UNDIP dalam melawan COVID-19, di antaranya :

 

1.             Melakukan Upaya Pencegahan CVOID-19 di Lingkungan Kampus

Terletak di Jawa Tengah yang termasuk ke dalam zona merah COVID-19, beberapa kebijakan telah diambil UNDIP untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus. Dalam Surat Edaran No. 9/UN7.P/SE/2020 yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas Diponegoro, disebutkan beberapa kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Secara garis besar, surat edaran tersebut berisi tentang penangguhan kegiatan perjalanan ke luar negeri, penangguhan penerimaan delegasi internasional, pembatasan fisik dan karantina bagi sivitas akademika yang baru saja kembali dari luar negeri, imbauan untuk melakukan kewaspadaan influenza termasuk COVID-19 dan SARS dengan memperhatikan literasi kesehatan, penyediaan fasilitas cuci tangan serta protokol kebersihan di tiap unit kerja. Selain itu, UNDIP juga menerbitkan Surat Edaran No. 20/UN7.P/SE/2020 yang berisi tentang kebijakan kegiatan perkuliahan secara daring, dan Surat Edaran No. 21/UN7.P/SE/2020 tentang pengaturan kerja kepegawaian dengan pemberlakuan kerja dari rumah bagi beberapa pegawai dalam kriteria khusus, dan tenaga kependidikan.

 

2.             Memberikan Bantuan Kepada Mahasiswa Terdampak COVID-19

UNDIP juga memberikan bantuan nyata kepada para mahasiswa. Bantuan berupa paket sembako maupun uang tunai diberikan kepada ratusan mahasiswa UNDIP yang tidak bisa pulang dan bertahan di Semarang karena COVID-19. Bantuan tersebut diberikan di antaranya oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP dan Ikatan alumni IKAFE, Yayasan Beasiswa Alumni UNDIP, Dharma Wanita Persatuan UNDIP, Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu), Alumni dan Sivitas Akademika Fakultas Ilmu Budaya UNDIP serta kerja sama UNDIP dengan BTN, dengan harapan bantuan tersebut dapat meringankan beban mahasiswa sehingga dapat bertahan dalam kondisi saat ini.

 

3.             Bhakti Peduli UNDIP untuk Membantu Penyediaan Alat Kesehatan

Di tengah pandemi, UNDIP kembali melaksanakan bhakti peduli dengan membagikan peralatan kesehatan berupa headbox, hazmat coverall dan face shield oleh Diponegoro-Disaster Assistance Response Team (D-DART) di RSUD Wongsonegoro Ketileng, RSUD Tlogorejo, RSU Roemani dan RS Dr. Kariyadi, serta pembagian face shield, hand sanitizer dan masker ke beberapa Puskesmas, diantaranya Puskesmas Rowosari, Puskesmas Padangsari, Puskesmas Srondol, Puskesmas Pudakpayung, Puskesmas Tembalang, Puskesmas Ngesrep dan Puskesmas Leyangan. Tim D-DART UNDIP juga menggandeng masyarakat dalam menggalang donasi  untuk penyediaan alat kesehatan, bahan makanan dan suplemen vitamin.

 

4.             Mahasiswa UNDIP juga Bergerak Melawan COVID-19

Tak hanya pegawai dan staf UNDIP, mahasiswa PSDKU UNDIP Batang juga mengadakan kegiatan edukasi dan pembagian masker secara gratis kepada masyarakat sekitar, yang dilakukan bersama Kwarcab Pramuka, juga relawan yang tergabung dalam Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Wabah COVID-19 Kabupaten Batang. Kegiatan ini diusung untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah dampak penyebaran COVID-19.

 

5.             Penyediaan Layanan Tes COVID-19

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki fasilitas kesehatan cukup baik, Laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) UNDIP menjadi salah satu dari 8 laboratorium yang ditunjuk untuk melaksanakan uji tes kit berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnisa COVID-19. Tes kit ini bernama BioCov19, merupakan hasil dari riset tim yang dibentuk oleh BPPT dan diproduksi oleh PT Biofarma. Selain itu, UNDIP telah menyediakan alat swab drive thrue COVID-19  untuk mengurangi interaksi dengan pasien lain. UNDIP juga telah meluncurkan paket screening mandiri yang terdiri dari konsultasi dengan spesialis, cek laboratorium (hematologi lengkap dan PCR), Rapid Test antibodi SARS CoV2 dan tes swab PCR. Hal ini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin mendapat layanan screening COVID-19 yang cepat dan mudah.

 

Itulah beberapa kontribusi nyata yang telah dilakukan oleh UNDIP dalam penanggulangan COVID 19.

 

 

 

 

Informasi secara lengkap (sumber), dapat diakses melalui :

https://www.undip.ac.id/post/14949/penjelasan-se-rektor-penanggulangan-virus-corona-covid-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14952/upaya-pencegahan-virus-corona-covid-19-di-lingkungan-undip.html

https://www.undip.ac.id/post/14954/pengaturan-kerja-pegawai-dalam-pencegahan-virus-covid-19-di-lingkungan-undip.html

https://www.undip.ac.id/post/13965/tim-siaga-bencana-undip-d-dart-kembali-melakukan-bhakti-peduli.html

https://www.undip.ac.id/post/14117/feb-undip-dan-ikafe-beri-bantuan-kepada-281-mahasiswa-terdampak-wabah-covid-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14159/ika-undip-bantu-250-paket-sembako-bagi-mahasiswa.html

https://www.undip.ac.id/post/14168/launching-layanan-pcr-di-rsnd.html

https://www.undip.ac.id/post/14217/kartini-undip-peduli-pandemi.html

https://www.undip.ac.id/post/14332/undip-kerjasama-btn-bantu-paket-sembako-bagi-mahasiswa.html

https://www.undip.ac.id/post/14416/mahasiswa-psdku-batang-bersama-kwarcab-gerakan-pramuka-batang-edukasi-dan-bagikan-1000-masker.html

https://www.undip.ac.id/post/14433/laboratorium-rsnd-undip-siap-uji-coba-tfric-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14597/undip-telah-salurkan-bantuan-dari-masyarakat-untuk-pencegahan-covid-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14604/ika-fib-undip-bantumahasiswa-terdampak-covid-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14730/peduli-kerapu-pada-mahasiswa-terdampak-covid-19.html

https://www.undip.ac.id/post/14796/kemudahan-screening-covid-19-menggugah-kesadaran-masyarakat-untuk-melakukan-screening.html


UTBK New Normal, UNDIP Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

5 Juli 2020, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serentak dilaksanakan d...